Apakah anda mengetahui apa definisi pernikahan? Berikut definisi pernikahan menurut agama islam. Pernikahan adalah penyatuan dua lawan jenis anak adam dalam sebuah ikatan ritual agama yang menghalalkan hubungan biologis diantara keduanya, serta menyatukan antara kedua keluarga pasangan, suku dan negara. Dari definisi tersebut, ada 3 potongan penting yang akan kita bahas, diantara nya:
1. Dua Lawan Jenis Anak Adam
Dalam definisi ini jelas, bahwa pernikahan haruslah laki-laki dengan perempuan. Tidak boleh laki-laki dengan laki-laki atau perempuan dengan perempuan. Tidak boleh juga yang setengah laki-laki atau setengah perempuan (banci). Kita harus tau kalau yang demikian (LGBT) adalah penyakit, maka dari itu kita tidak boleh membiarkan hal itu terjadi. Dalam suatu kisah, ada banci duduk bareng sahabat-sahabat nabi, lalu seketika Rasulallah mengetahui nya dan langsung mengusir banci tersebut untuk keluar dari madinah. Rasulallah menjelaskan bahwa yang demikian itu adalah penyakit, maka tidak boleh ada di sekitar kita. Lalu definisi selanjutnya adalah anak adam, itu menjelaskan bahwa pernikahan harus lah manusia dengan manusia. Tidak boleh manusia dengan jin ataupun setan, manusia dengan hewan ataupun yang lain nya yang selain manusia.
2. Hubungan Biologis Dengan Cara Yang Halal ( Nikah )
Dalam suatu pernikahan, normal jika seseorang menginginkan suatu hubungan biologis. Namun hal itu haruslah dengan cara yang benar yaitu dengan nikah. Untuk mencegah terjadi nya hamil diluar nikah, kita sebagai orang tua harus lah bisa menjaga pergaulan anak-anak kita. Kita sebagai anak, haruslah mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk. Untuk itu kita harus meningkatkan kualitas iman dan takwa kita dengan cara selalu mengingat Allah dalam keadaan apapun dan dimanapun kita berada. Selain itu faktor lingkungan sangat lah penting, teman yang baik adalah teman yang mengajak kita dalam kebaikan bukan menjerumuskan kita dalam dosa. Semoga kita semua tergolong manusia yang selalu taat pada perintah Nya dan selalu dalam lindungan Allah swt. Semoga kita mendapatkan jodoh yang terbaik di dunia dan dipertemukan kembali di surga nya Allah swt.
3. Menyatukan Kedua Pasangan ( Keluarga, Suku dan Negara )
Pernikahan bukan sekedar bagaimana menyatukan 2 pemikiran suami dan istri. Pernikahan juga menyatukan kedua keluarga masing-masing. Selain kita baik sama pasangan kita masing-masing, kita juga harus baik sama keluarga pasangan kita. Karena bagaimanapun pasangan kita terlahir dari keluarga lain yang mempunyai karakter, adat dan suku yang berbeda dengan kita. Kita tidak boleh egois terhadap kehendak kita dan keluarga sendiri, kita harus bisa menempatkan posisi kita dimana kita berada. Mertua, kakak ipar, adik ipar adalah orang tua dan keluarga kita juga, maka kita harus menghormati dan menyayangi mereka.
Saya ucapkan terima kasih bagi yang sudah membaca artikel ini. Apabila ada masukan atau saran yang membangun bisa komen di bawah ini yah. Jangan lupa budayakan membaca sampai selesai dan komen yang baik dan membangun yah. Salam hangat dari saya, terima kasih.